_page-0001.jpg)
.png)
Foto : Di hadapan ratusan jamaah Majelis Taklim, Dedi Ermansyah menyampaikan program unggulannya, yaitu program antar beras ke rumah warga setiap bulan.
Dengan meniru sapaan ala ustadz kondang Maulana, Dedi bertanya kepada
jamaah, "Jamaah... owh jama'ah, mau gak diantar beras setiap bulan?" Serentak para jamaah menjawab, "Mau!" yang langsung disambut Dedi dengan, "Kalau mau, menangkan Dedi Agi di Pilwakot 2024!" Ditimpali dengan kompak oleh jamaah, "Siap... Menangkan...!"
ReportTimeNews, Bengkulu – H. Dedy Ermansyah, yang akrab disapa Dedi Black, menghadiri undangan Maulid Nabi di Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, dan menyapa warga dengan penuh keakraban, Minggu (22/9/24).
Di hadapan ratusan jamaah Majelis Taklim, Dedi menyampaikan program unggulannya, yaitu program antar beras ke rumah warga setiap bulan.
Dengan meniru sapaan ala ustadz kondang Maulana, Dedi bertanya kepada jamaah, "Jamaah... owh jama'ah, mau gak diantar beras setiap bulan?" Serentak para jamaah menjawab, "Mau!" yang langsung disambut Dedi dengan, "Kalau mau, menangkan Dedi Agi di Pilwakot 2024!" Ditimpali dengan kompak oleh jamaah, "Siap... Menangkan...!"
Respon positif dari jamaah membuat suasana semakin meriah.
Dedi Black pun tak lupa menambahkan bahwa untuk menang, ada tiga syarat penting di mana salah satunya adalah program yang bagus. Yakni, program yang menyentuh langsung inti persoalan warga.
"Program bagi-bagi beras ini akan menjadi program unggulan kami untuk memastikan warga mendapat pangan yang layak, karena kita tahu kemiskinan di Kota Bengkulu sangat tinggi," kata Dedi.
Ucapannya langsung disambut sorak-sorai dari para ibu-ibu yang hadir, bahkan beberapa di antaranya meneriakkan, "Dedi Agi selalu di hati!"
Tidak hanya menekankan soal program beras, Dedi juga memberikan pesan keagamaan yang ringan namun bermakna. “Kata nabi, senyum itu ibadah. Saya biasa dipanggil Dedi Black, tapi walaupun hitam, hati saya putih,” canda Dedi yang membuat jamaah tertawa.
Di acara ini, Dedi tampak semakin dekat dengan masyarakat, membangun kepercayaan melalui interaksi yang hangat dan program-program konkret yang dirancang untuk kesejahteraan warga.
Salah satu jamaah, Ratni Mintarsih, ketika dimintai pendapat, memberikan tanggapan positif tentang program yang ditawarkan Dedi Agi.
“Program Dedi Agi padek nian (sangat bagus, red),” ucapnya dengan logat Bengkulu yang kental.
Ratni, seperti banyak warga lainnya, berharap program ini bisa segera terealisasi dan membawa dampak nyata bagi kehidupan mereka.
Dengan semangat kebersamaan dan niat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pasangan Dedi Agi terus menggencarkan kampanye yang fokus pada pengentasan kemiskinan dan perbaikan ekonomi di Kota Bengkulu. Program antar beras menjadi simbol kepedulian mereka kepada masyarakat, dan harapannya ini dapat mendorong perubahan positif yang lebih luas di masa depan.
