Suport Penuh PSMTI, Nessa Berangkat Ke Ajang Miss Tionghoa

Foto : Nessa yang baru berusia 12 tahun mewakili Bengkulu, berangkat dari ruang VIP Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, dengan diantarkan kedua orang tuanya, dan pengurus PSMTI yang diwakili Ketua Harian PSMTI Bengkulu, Iryanka Aditya.

ReportTimeNews, Bengkulu - Dibawah dukungan Paguyuban Sosial Masyarakat Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Bengkulu, Miss Tionghoa Bengkulu, Naura Vanessa Sandia atau yang akrab disapa Nessa Sandia, pada Kamis, (12/9/2024) berangkat menuju Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, untuk mengikuti kontes Miss Tionghoa tahun 2024.

Nessa yang baru berusia 12 tahun mewakili Bengkulu, berangkat dari ruang VIP Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, dengan diantarkan kedua orang tuanya, dan pengurus PSMTI yang diwakili Ketua Harian PSMTI Bengkulu, Iryanka Aditya.

Disela-sela keberangkatannya, Miss Tionghoa Bengkulu, Nessa Sandia mengaku, untuk mengikuti ajang Miss Tionghoa ini sudah berlatih bahasa mandarin agar lebih fasih lagi, dan juga catwalk. Apalagi dalam grandfinal nanti, setiap finalis akan ada Catwalk dan opening number.

Untuk itu Nessa mengajak seluruh masyarakat se Provinsi Bengkulu untuk menyaksikan ajang Miss Tionghoa melalui link youtube Parada Indonesia.

“Tentu saja untuk target bisa menjadi pemenang. Doakan Nessa ya bisa winner,” kata Nessa.

Senada Ketua Harian PSMTI Bengkulu, Iryanka Aditya mengemukakan, dengan ikutnya salah satu putri terbaik Bengkulu yang memiliki garis keturunan Tionghoa dalam ajang Miss Tionghoa ini, tentu dari PSMTI merasa sangat senang sekaligus bersyukur sekali. Dimana selama ini, mereka sudah mencari-cari, dan baru kali ini ada perwakilan dari Bengkulu yang mengikuti kontes Miss Tiongkhoa.

Dengan itu pihaknya mensuport penuh Nessa. Bahkan bukan di ajang Miss Tionghoa saja namun dalam kontes-kontes yang lainnya nanti, seperti juga ada Coco Cici.

“Tentu kita (PSMTI,red) sangat senang sekali, makanya kita bertemu dan berbicara banyak dan bukan dalam ajang Miss Tionghoa yang diikuti tapi yang lainnya nanti,” kata Iryanka.

Lebih lanjut ia berpesan kepada Nessa yang akan mengikuti kontes Miss Tionghoa di Surabaya, Provinsi Jawa Timur, agar tetap selalu percaya diri atau PD dan tetap focus menunjukan diri ke public, sehingga nantinya diharapkan bisa membawa kebangsaan bagi daerah dan masyarakat Tionghoa di Bengkulu

“Soal menang dan kalah jangan dijadikan beban, karena ini awal langkah bagi Nessa untuk maju ke tingkat pusat,” tutup Iryanka.

Dibagian lain orang tua Nessa Sandia Lydia Rakhmawaty mengaku memberikan dukungan penuh kepada anaknya yang mengikuti ajang Miss Tionghoa ini, karena kegiatan ini positif bagi dirinya kedepan. Apalagi sejauh ini anaknya dalam persiapan menghadapi kompetisi ini tidak mengeluh dan mengetahui apa saja kekurangan untuk bisa diperbaiki, sehingga ketika tampil nanti bisa mendapatkan hasil yang memuaskan.

“Wujud dukungan orang tua terhadap anak saya, akan hadir dalam acara granfinal pada tanggal 15 September 2024 mendatang di Surabaya,” demikian Lydia.