Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Dewi Coryati Dorong Penggunaan Bahasa Indonesia Sesuai Kaidah

Senin, 23 September 2024 | September 23, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-23T16:28:53Z
Foto : Dewi Coryati


ReportTimeNews, Bengkulu - Kemendikbudristek RI melalui Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu bersama Komisi X DPR RI meningkatkan pengetahuan soal Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) lewat diseminasi KBBI dalam rangka kemitraan dengan Komisi X DPR RI yang berlansgung di Hotel Santika Kota Bengkulu pada Senin, (24/9/2024).
Anggota Komisi X DPR RI, Dewi Coryati menyebutkan, KBBI ini merupakan salah satu tonggak penting di dalam menjaga, mengembangkan dan juga melestarikan bahasa Indonesia ini sebagai rujukan utama dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baku.
"KBBI ini sangatlah penting, bukan hanya sebagai panduan bagi para penutur bahasa Indonesia tetapi juga berperan dalam menjaga integritas bahasa kita ditengah perkembangan zaman dan tantangan globalisasi," katanya.
Ia juga menambahkan, bahasa merupakan identitas suatu bangsa, karena melalui bahasa negara menyampaikan suatu pikiran, budaya dan peradaban bangsa kepada dunia. Oleh karena itulah, tugas bersama yang harus dilakukan yakni salah satunya memastikan agar bahasa Indonesia terus berkembang, namun tetap berakar pada nilai-nilai kebangsaan dan kebudayaan.
"Peran KBBI ini sangatlah vital. Oleh karena itu, melalui desiminasi ini kita harapkan KBBI dapat semakin dikenal, di fahami dan digunakan dengan tepat oleh seluruh lapisan masyarakat. Baik itu mulai dari akademisi, pelajar hingga ke masyarakat umum," Dewi.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Dwi Laily Sukmawati SPd MHum mengatakan, pihaknya bersama dengan anggota komisi X DPR RI, Dewi Coryati melaksanakan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan pengetahuan terkait KBBI yang sesuai kaidah atau yang baku.
"Kami melaksanakan kegiatan ini agar semua pihak bisa mensosialisasikan kepada semua pihak," ucap Dwi.
Lanjutnya, diharapkan dalam kegiatan ini semua pihak mampu menyerap ilmu ini dengan baik dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari.
"Ada 100 peserta yang hadir dalam kegiatan ini. Mulai dari guru, mahasiswa, dosen, duta bahasa, komunitas literasi penerima bantuan pemerintah yang diharapkan bukan hanya mengenal saja namun harus jadi rujukan bahasa disetiap harinya," tuturnya.
Selain itu, dia menerangkan, KBBI ini adalah produk Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek RI), sebagai acuan kebahasaan dan juga sarana informasi kebahasaan bagi pengguna bahasa Indonesia. 
Selain itu KBBI ini merupakan salah satu bentuk dri upaya pengembangan bahasa melalui penyediaan kamus bahasa. KBBI terus diperbarui dan juga dikembangkan oleh Badan Bahasa melalui aplikasi KBBI daring.
"Sekrang ini KBBI telah memuat sejumlah 120 ribu entri dan di tahun ini Badan Bahasa juga sudah menargetkan akan menambahnya hingga 200 ribu entri termuat di KBBI. Perlu diketahui pula oleh masyarakat bahwa KBBI tidak hanya memuat kata baku, namun juga terdapat ragam tidak baku dan cakapan," bebernya.
Ia juga menyebutkan, kegiatan ini juga untuk memberitahukan kepada masyarakat jika saat ini masyarakat dapat memanfaatkan produk KBBI edisi VI ini secara daring dengan mengunjungi laman kbbi.kemdikbud.go.id atau bisa juga mengunduh aplikasi KBBI VI melalui gawai atau ponsel pintar.
"Didalamnya terdapat fitur-fitur untuk mencari beragam definisi beserta contoh penggunaan yang jga dilabeli dengan penjelasan kebakuan kata, termasuk penanda bahasa dan ragam keilmuan. Selain itu juga, para penggunan juga dapat berpartisipasi dalam pemerkayaan entri KBBI melalui usulan pembuatan entri baru ataupun sunting entri dan definisi dengan menjadi pengguna terdaftar pada laman tersebut," Demikianlan tutup nya

×
Berita Terbaru Update