Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Sarapan Seru Ala AGI Bersama Komunitas Seniman Dhol Kota Bengkulu

Minggu, 25 Agustus 2024 | Agustus 25, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-27T06:56:50Z

Foto : Agi usai sarapan bersama komunitas melakukan komunikasi timbal balik.

Reportimenews, Bengkulu - Arsitek muda putri manatan Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin, Nuragiyanti Dewi Permatasari M.Arch menyempatkan diri untuk sarapan pagi bersama komunitas seniman Dhol Kota Bengkulu pasa Minggu 24 Agustus 2024.

Suasana santai dan asik terbangin dalam obrolan penuh keakraban antara para seniman yang berusia muda dan energik ini.

Dialog dan diskusi diselingi nyanyo bersama lagu-lagu daerah Bengkulu ini membangun suasana keakraban penuh suka cita.

"Senang dan gembira, saya bertemu teman -teman semua," ujar Nuragianti yang akrab diaapa Agi ini.

Rama. Salah seorang penggiat  seniman Dhol Kelurahan Lempuing mengatakan, saat ini banyak sanggar seni di Kota Bengkulu yang masih kekurangan sarana dan prasarana. 

Perhatian yang diberikan pemerintah dirasa masih sangat kurang. Apalagi musik dan tarian Dhol butuh peralatan dan kompetisi yang baik suoaya marwah seni tradisional yang hanya ada di Kota Bengkulu ini tetap terjaga.

"Kami berharap Mbak Agi bisa lebih fokus dan bersama kami melakukan yang terbaik untuk seni budaya tradisional milik kita ini," jelas Rama.

Kepada para seniman muda khususnya Generasi Z (GenZ) Agi menyatakan siap bersama-sama menjaga, melestarukan dan memajukan seni Dhol ini. Sebab Agi sejak bersekolah di SDN 1 Kota Bengkulu itu sudah sangat akrab dengan seni Dhol dan sangat menykainya. 

Sebab dalam setiap alunan iringan dan irama musik Dhol ada semangat dan emosional yang terbangun.

"Kita harus lebih gencar membangun image dan mengenalkan Dhol ini supaya semua orang bisa tau, suka dan respect untuk seni ini," kata Agi.

Jika sudah populer dan memansyarakat, para seniman yang tergabung dalam sanggar nanti bisa memulai kegiatan yang berorientasi keuntungan (profit).

Bisa dalam bentuk seni pertunjukan, kompetisi hingga brebisnis dengan membuat replika merchandise dan bisa dijual ke khalayak.

"Sentuhan pemerintah sangat dibutuhkan, tetapi harus diiringi dengan enterpreneur sehingga bisa dirancang untuk masa panjang," pungkasnya. 

×
Berita Terbaru Update